Pages

Jumat, 06 Januari 2017

Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

ORGANISASI KEHIDUPAN


      

          A.   Sel sebagai Unit Struktual dan Fungsional Kehidupan

          1.    Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan strutural terendah yang    masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel adalah sesuatu yang pasti ada didalam tubuh makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sel sel yang terdapat didalam tubuh makhluk hidup itu berbeda beda antara makhluk hidup dari jenis hewan, jenis tumbuhan, maupun manusia. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tmbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan
     Urutan tingkat organisasi kehidupan dari yang terendah hingga tertinggi dimulai dari tingkat molekul, tingkat sel, tingkat jaringan, tingkat organ, tingkat organisme, tingkat populasi, tingkat komunitas, tingkat ekosistem, tingkat bioma. Setiap organisme tersusun atas salah satu dari 2 jenis sel yang secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik.  Pengertian dari Sel Prokariotik adalah sebuah sel yang tidak memiliki membran inti atau jika dijelaskan secara lebih dalam sel prokariotik merupakan suatu sel yang tidak memiliki sistem endomembran, hal ini membuat sel tersebut mempunyai materi inti sehingga tidak dibatasi oleh membran, sel prokariotik juga tidak memilki organela yang terbatasi oleh sistem membran. Sedangakan Sel Eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Atau lebih jelasnya adalah sel yang memiliki sistem endomembran. Sel eukariotik dibatasi oleh adanya sistem membran. Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik  adapun perbedaan yang paling utama terdapat pada inti sel. Sel Prokariotik  tidak memiliki membran di dalam inti sel, sebaliknya dengan Sel Eukariotik. Sel Eukariotik mempunyai membran di dalam inti sel. Perbedaan yang kedua dari Sel Prokariotik dan Eukariotik terdapat pada struktur dan juga fungsinya. Membran inti, adalah perbedaan yang paling utama dari Sel Prokariotik dan Eukariotik. Membran ini terdiri atas 2 buah lapis lipid yaitu membran inti bagian luar dan juga bagian dalam. Organela, perbedaaan dari Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik dapat dilihat dari Organela. Sel Prokariotik tidak mempunyai organela, sedangkan sel Eukariotik mempunyai Organela.

Bagian-Bagian Sel dan Fungsinya:
1.    Membran Sel (Membran Plasma). Membran Sel terdiri atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat dan protein. Membrane sel berfungsi untuk melindungi dan mengatur lalu lintas zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermabel yang artinya membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu. Zat yang dapat dilewati membrane sel misalnya air, oksigen, serta zat yang larut dalam lemak dan ion tertentu.
2.    Sitoplasma . merupakan cairan sel, mengandung berbagai macam zat, diantaranya protein, lemak, karbohidrat, zat – zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel terdapat di sitoplasma.
3.    Inti sel (Nukleus). Tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti (nukleus). Cairan inti tersusun atas atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang tersusun atas benang – benang kromatin. Dan Nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel.
4.    Mitokondria. Adalah organel bermembran yang berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel maka semakin banyak mitokondrianya.
5.    Ribosom. Berbentuk bulat – bulat yang menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas di sitoplasma. Dan berfungsi untuk membuat (Mensisntesis) protein.
6.    Retikulum endoplasma. Merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua tipe Retikulum endoplasma, yaitu Retikulum endoplasma kasar dan halus. Pada membran retikulum endoplasma kasar, terdapat ribosom. Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Retikulum endoplasma berfungsi untuk membuat dan menylaurkan bahan – bahan yang di butuhkan oleh organel – organel sel.
7.    Badan golgi (Kompleks golgi). Berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk – tumpuk. Badan golgi berperan untyk memodifikasi bahan – bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan menyalurkan ke organel – organel yang membutuhkan.
8.    Lisosom. Merupakan organel berbentuk kantong yang berisi enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Jika Lisosom pecah, enzim didalamnya akan mencerna atau menghancurkan organel sel dan akibatnya sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan.
9.    Sentriol. Berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki sel hewan jadi tidak ada pada sel tumbuhan.
10. Vakuola. Ruangan sel. Pada tumbuhn yang sudah tua, vakuola berukuran dan berisi cadangan makanan. Sedangkan pada hewan vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat 2 jenis vakuola, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.  Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan, sedangakan vakuola kontraktil berfungsi untk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.
11. Plastisida. Hanya terdapat dalam tumbuhan. Plastisida mengandung pigmen tertentu. Kloropas merupakan plastisida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromplas berwarna kuning arena memiliki pigmen xantofil. Leukopas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
12. Dinding sel. Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan tetap kaku.

 
Sel Prokariotik dan Eukariotik

              B. Jaringan – Jaringan pada Hewan dan Tumbuhan

Setiap sel bergantung pada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi diantara sel ini menyebabkan organism dapat mempertahankan hidupnya. Sel – sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel disebut Jaringan.

Pengertian Jaringan

Ukuran dan bentuk sel pada setiap organisme memiliki kekhususan fungsi yang dikerjakan oleh sel yang bersangkutan. Sel darah merah berbentuk seperti cakram dan pipih untuk memudahkan sel darah merah bergerak di dalam pembuluh darah yang sempit. Sedangkan bentuk sel saraf menjulur, panjang, dan halus, berfungsi mengirimkan rangsang (impuls) ke tubuh. Pada organisme bersel satu, semua fungsi dan kegiatan kehidupannya dilakukan oleh sel tunggalnya itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, satu selnya tidak bekerja sendiri, tetapi beberapa sel yang bentuk dan ukurannya sama bekerja sama dan berinteraksi untuk melakukan semua kegiatan hidupnya. Kumpulan dari beberapa sel yang bentuk dan fungsinya sama akan membentuk jaringan. Setiap sel pada suatu jaringan berfungsi untuk mempertahankan supaya jaringan itu tetap hidup. Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.

Macam-macam jaringan hewan :

Macam – Macam Jaringan Hewan
Jaringan epitelium
untuk melindungi jaringan di bawahnya
Jaringan meristematik
untuk menghasilkan sel dan jaringan baru
Jaringan saraf
untuk menghantarkan rangsang
Jaringan lemak
sebagai bantalan lemak
Jaringan peyokong
untuk menegakan tubuh
Jaringan penggerak
untuk alat gerak tubuh

Macam-macam jaringan tumbuhan :
Macam – Macam Jaringan Tumbuhan
Jaringan epidermis
untuk melindungi sel-sel tumbuhan
Jaringan meristem
untuk melakukan pembelahan sel tubuh
Jaringan pembuluh
xilem untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun dan floem untuk mengangkut makanan ke seluruh tubuh
Jaringan parenkim
untuk tempat penyimpanan makanan
Jaringan kolenkim
untuk penguat pada tumbuhan yang masih muda
Jaringan sklerenkim
untuk penutup luar yang keras pada biji dan buah
Jaringan perider (jaringan gabus)
untuk pelindung tumbuhan (tersusun dari sel yang telah mati)

Jaringan bunga karang
tempat berlangsungnya pertukaran gas
Jaringan kambium
untuk membentuk xilem dan floem

Macam-macam Jaringan pada Hewan

Jaringan pada hewan hampir sama dengan jaringan yang ada pada manusia. Jaringan pada hewan terdiri dari empat kelompok, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat atau penyokong, jaringan otot, dan jaringan saraf.

1) Jaringan Epitel

Jaringan epitel tersusun dari sel-sel pengikat sebagai penutup dan pelindung tubuh, alat tubuh, dan jaringan lainnya. Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung tubuh, penyerap zat-zat yang diperlukan dan penerima rangsang. Jaringan epitel juga berfungsi untuk mengeluarkan getah yang mengandung enzim atau hormon.

2) Jaringan Pengikat

Jaringan pengikat atau penyokong tersusun dari sel-sel pengikat sebagai jaringan yang berfungsi untuk mengikat, melindungi, dan menguatkan berbagai jaringan dan organ.
Jaringan pengikat terdiri dari jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa. Jaringan tulang rawan ataupun tulang keras berfungsi untuk menguatkan tubuh dan melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah. Jaringan tulang rawan dapat ditemukan pada hidung, daun telinga, dan tenggorokan. Jaringan tulang keras berfungsi sebagai tempat melekatnya otot dan sebagai sumber kalsium dan fosfat. Jaringan darah berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh dan membawa zat sisa metabolisme keluar sel. Selain itu, darah juga berfungsi berperan dalam sistem pertahanan tubuh.


3) Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun oleh sel – sel yang mengandung serabut – serabut yang disebut miofibril yang terdiri dari jaringan otot lurik, oto polos, dan otot jantung.
Jaringan otot lurik pada umumnya terdapat pada rangka, meiliki inti sel yang banyak, dan cara kerjanya di dalam kesadaran. Otot polos terdapat pada alat tubuh bagian dalam, memiliki inti sel satu, cara kerjanya di luar kesadaran.
4) Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun oleh sel – sel saraf. Setiap sel saraf terdiri atas badan sel saraf, dendrit, dan akson. Dendrit merupakan serabut bercabang pendek yang menghantarkan implus (rangsang) ke badan sel saraf.
Adapaun akson / neurit merupakan serabut panjang yang tunggal, berfungsi untuk membawa implus dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.

Macam – Macam Jaringan pada Tumbuhan
Ada beberapa jaringan pokok yang terdapat pada tumbuhan, diantaranya :
               1.    Jaringan meristem, yaitu jaringan yang tersusun oleh sel – sel yang selalu membelah diri. Contohnya pada ujung akar dan batang.
               2.    Jaringan epidermis, yaitu jaringan yang terletak di permukaan tubuh dan memiliki fungsi untuk melindungi tubuh.
               3.    Jaringan parenkim, terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun. Jaringan ini berperan sebagai penyimpanan cadangan makanan.
               4.    Jaringan penyokong, berfungsi menguatkan dan menegakkan tumbuhan, contohnya kolenkim dan sklerenkim.
               5.    Jaringan pengangkut / pembuluh, terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan. Adapaun floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 

               C. Organ – organ pada Hewan dan Tumbuhan

Organ. Adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu.




Contoh organ pada tumbuhan, antara lain:
Daun terdiri dari beberapa jaringan yaitu jaringan epidermis, jaringan pagar, jaringan bunga karang, jaringan pengangkutan. Jaringan epidermis sebagai pelindung jaringan lain, jaringan pagar dan jaringan bunga karang membentuk jaringan perenkim untuk digunakan sebagai tempat fotosintesis. Di antara sistem–sistem tersebut, tidak bekerja sendiri–sendiri. Tetapi mereka saling bekerja sama sehingga membentuk proses kehidupan dalam organisme. Di dalam organisme terjadi susunan organisasi yang membentuk suatu organisme. Organisme yang terbentuk terdiri dari bagian terkecil yang disebut dengan sel, sampai akhirnya terbentuk organisme dengan urutan sebagai berikut:
Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang melakukan fungsi tertentu.
Beberapa organ pada tumbuhan :
  • Akar, sebagai penopang tumbuhan dan menyerap makanan dari dalam tanah.
  • Batang, untuk menegakan tumbuhan dan menghantarkan air dan mineral dari akar ke daun, menghantarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Batang merupakan penghubung antara akar dan batang terdiri dari jaringan jaringan epidermis, parenkim dan pengangkutan. Contoh organ pada hewan dan manusia, antara lain:
1)       Jantung terdiri dari jaringan epitel, otot, ikat, dan syaraf. Jantung berfungsi untuk memompa darah. 2) Mata terdiri dari jaringan otot, syaraf, ikat, darah, dan lain–lain. 3) Ginjal terdiri jaringan otot, ikat, syaraf.
2)       Sistem organ pada tumbuhan, antara lain : terdapat beberapa sistem yang dihubungkan dengan akar, batang, dan daun. Misalnya sistem pengangkutan, sistem pelindung, sistem penyokong dan lain sebagainya. Sistem organ pada hewan dan manusia, antara lain:
  • Daun, untuk fotosintesis dan penguapan air

Beberapa organ pada hewan/manusia :
  • Jantung, untuk memompa darah
  • Mata, untuk melihat
  • Telinga, untuk mendengar'
  • Tangan dan kaki, untuk bergerak
  • Ginjal, untuk mengeluarkan sisa metabolisme
 Sistem pencernaan makanan terdiri dari: organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.
  • Sistem pernafasan manusia terdiri dari : laring, tenggorokan, dan paru-paru.
  • Sistem peredaran darah manusia terdiri dari: jantung, pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
  • Sistem pengeluaran terdiri dari : ginjal, kulit, paru-paru, hati
  • Sistem hormon terdiri dari anak ginjal, hifofisis, adrenal, dll
D. Sistem Organ dan Organisme
Sistem organ adalah kumpulan organ (membentuk kesatuan) untuk melaksanakan fungsi-fungsi tubuh.

Berikut, tabel sistem organ pada hewan
No.
Sistem organ
Organ penyusun
Fungsi
1






2








3




4


5





6




7




Pencernaan






Transportasi








Pernapasan




Gerak


Saraf





Ekskresi



 

Reproduksi
Mulut,kerongkongan,lambung,usus,pankreas






Pembuluh darah dan jantung







 

Hidung,tenggorokan,cabang tenggorokan,paru-paru



 Sendi,tulang,dan otot


Otak,sumsum tulang belakang,serabut saraf,simpul saraf




Hati,paru-paru,ginjal




Testis,ovarium,uterus



Mencerna makanan sehingga dapat dipakai oleh tubuh




Mengedarkan darah ke seluruh tubuh,menyalurkan zat sisa, dan mengangkut zat yang dibutuhkan oleh tubuh


Menyuplai oksigen dan membuang gas karbondioksida


Menggerakan tubuh


Menerima rangsang, dengan melakukan respon atas rangsangan dari luar


Mengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh


Melakukan perkembangbiakan
Berikut sistem organ pada tumbuhan 

No.
Sistem organ
Organ penyusun
Fungsi
1




2




3


4
Pernapasan




Transportasi




Gerak


Transpirasi
Stomata,lentisel,akar




Daun,batang,akar




Akar,batang,daun


 

Stomata
Tempat masuk oksigen dan tempat keluar karbondioksida


 

Mengedarkan zat makanan dan air ke seluruh tubuh




Merespon rangsangan dari luar


 

Mengeluarkan uap air


0 komentar:

Posting Komentar