Pages

Jumat, 23 Desember 2016

RANGKUMAN IPS SEMESTER 1



BAB 1
*      Ruang adalah tempat dipermukaan bumi, baik secara keseluruhan, maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung ataupun tidak langsung. Kondisi yang sering terjadi dalam interaksi sosial adalah kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu,
o   Saling melengkapi (Complementarity)
o   Kesempatan antara (Intervening opportunity) dan
o   Keadaan dapat dipindahkan (Transferbility)
*      Lokasi suatu tempat dapat dilihat pada peta. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala. Sebuah peta terdiri atas komponen – pomponen penyusunannya, komponen penyusunan peta terdiri atas, judul peta, skala peta, orientasi utara, simbol peta, garis astronomis, inset, legenda, dan sumber peta.
o   Judul Peta, yaitu komponen yang menunjukkan isi suatu peta.
o   Skala Peta, yaitu menunjukkan perbandingan suatu jarak di peta dengan jarak sesungguhnya.
o   Skala Angka, skala yang berwujud perbandingan angka.
o   Skala Garis atau Grafis, skala yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu.
o   Orientasi Utara, bentuk orientasi ditunjukkan oleh simbol berbentuk panah dengan bentuk yang berfariasi.
o   Simbol Peta, yaitu tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan.
o   Simbol Titik,  dapat berupa lingkaran, bujur sangkar, segitiga, dan lainnya. Lambang ibu kota biasanya diberi simbol bujur sangkar, gunung api berbentuk segitiga dan ibukota kabupaten berbentuk lingkaran.
o   Simbol Garis, simbol ini dapat digambar dalam beragam bentuk dan ukuran ketebalan.
o   Simbol Warna, digunakan pada peta dengan aturan tertentu. Tidak sembarang warna dapat digunakan untuk objek-objek tertentu karena ada aturan perpetaan.
o   Simbol Area, yaitu berupa ilustrasi dari objek yang ada dilapangan.
o   Garis Koordinat, yaitu garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam bentuk garis lintang dan garis bujur.
o   Inset, merupakan peta kecil untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya lebih luas.
o   Legenda, menunjukkan keterangan semua objek yang ada atau muncul pada muka peta.
o   Sumber Peta, menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta.
*      Indonesia terletak antara 950 BT – 1410BT dan 60 LU – 110 LS. Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,50 LU dan 23,50 LS. Secara geografis, Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia. Selain itu, Indonesia berada di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia. Keuntungan letak geografis bagi Indonesia adalah Letak geografis Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antar negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan India.
*      Keuntungan posisi Indonesia juga dapat dilihat secara geologis.
Indonesia berada pada jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia. Wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km2 dan perairan seluas 3.257.483 km2. Daratannya terdiri atas 13.466 pulau yang menjadikannya sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Banyaknya pulau membuat garis pantainya juga sangat besar yaitu mencapai 99.030 kilometer.
*      Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya.
*      Potensi Sumber Daya Hutan
Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia . Hutan hujan tropis adalah hutan berdaun lebar yang selalu hijau (evergreen) dan memiliki kerapatan yang tinggi. Hutan memiliki fungsi yang banyak, manfaat / fungsi nya adalah
Menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai – sungai dan danau, sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.
 Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.
*      Potensi Sumber Daya Tambang
Batu Bara, adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun. Unsur – unsur penyusunnya adalah karbon, hidrogen dan oksigen.
Bauksit, adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalergi.
*      Potensi Kemaritiman Indonesia
Perikanan, merupakan salah satu potensi sumber daya laut.
Hutan Mangrove
o   Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di
o   daerah pasang surut air laut. Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Terumbu Karang
o   Terumbu Karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari
o   koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya).
*      Dinamika Kependudukan Indonesia
Jumlah penduduk yang tinggal di Indonesia mencapai 256 juta jiwa (Worl Population Data Sheet/WPDS, 2015). Dinamika penduduk adalah perubahan penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartlitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Ada beberapa bagian dari dinamika penduduk yaitu,
Jumlah Penduduk
Persebaran Penduduk
Komposisi Penduduk dibagi menjadi 2 yaitu
·         Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
·         Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
*      Kondisi Alam Indonesia
Keadaan Fisik Wilayah
o   Indonesia memiliki keadaan fisik tertentu, dan dapat dikenali  dari keadaan geologi, bentuk muka bumi, dan iklim.
o   Indonesia dipengaruhi oleh 3 jenis iklim, yaitu iklim moson, iklim laut dan tropis..
Flora dan Fauna
o   Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies
o   yang sudah teridentifikasi, sedangkan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. Spesies hewan terdiri atas 515 mamalia, 60 reptile, 1519 burung, dan 121 kupu-kupu.
o   Persebaran Flora di Indonesia
§  Flora di Indonesia di bedakan menjadi 2 kelompok yaitu, Indo-Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat. Kelompok Indo-Australian meliputi kawasan Indonesia Timur.
o   Persebaran Fauna Indonesia
§  Fauna di Indoonesia dibedakan menjadi 3 ccorak yaitu, barat, tengah, timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dengan Tengah disebut garis Wallace,  garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.
*      Perubahan Akibat Interaksi Sosial
o   Perubahannya dibagi menjadi 5 yaitu,
Berkembangnya Pusat – Pusat Pertumbuhan
Perubahan Penggunaan Lahan
Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
Berubahnya Komposisi Penduduk

BAB 2

*      Manusia disebut makhluk sosial, karena ia memiliki gregariuosness yaitu suatu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain.
*      Interaksi Sosial adalah hubungan – hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorang dengan kelompok.
*      Suatu tindakan dapat dikatakan interaksi sosial apabila memiliki ciri – ciri,
*      Jumlah pelakunya lebih dari satu, biasanya 2 orang atau lebih. Berlangsung secara timbal balik, dan Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol – simbol yang disepakati. Adanya tujuan tertentu.
*      Proses interaksi sosial akan terjadi apabila ada diantara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dan komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa ada syarat kedua itu, maka interaksi tidak akan terjadi. Kontak sosial merupakan hubungan masing – masing pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara fisik, tetapi juga bisa tanpa hubungan secara fisik. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Ada beberapa faktor berlangsungnya interaksi sosial. Yaitu faktor imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati.
*      Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok. Contohnya, seorang anak perempuan bermain masak-masakan karena melihat ibunya pada saat memasak di dapur.
*      Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang. Contohnya, seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya rasa sugesti pada dokter tersebut.
*      Faktor identifikasi merupakan kecenderungan - kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Contohnya, seorang anak yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua tingkah laku idolanya akan dilakukan.
*      Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain. Contohnya, pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.
o   Bentuk – Bentuk Interaksi Sosial
*      Proses Asosiatif, terjadi apabila suatu kelompok atau  seseorang melakukan interaksi sosial yang mengarah pada kesatuan pandangan, proses ini ada 3 bentuk, yaitu kerjasama, akomodasi, dan asimilasi.
o   kerjasama merupakan suatu usaha bersama antara orang perorangan, atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. dalam melaksanakan kerjasama ada 5 bentuk yaitu, bergaining,  kooptasi, koalisi, kerukunan, joint venture.
o   akomodasi merupakan suatu proses yang menunjuk pada usaha – usaha untuk mencapai kestabilan, dan cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan, proses ini memiliki beberapa bentuk yaitu, koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.
o   asimilasi merupakan cara – cara bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi perbedaan untuk mecapai kesatuan dalam pikiran dan tindakan.
*      Proses Disosiatif, terjadi apabila seseorang atau sekolompok manusia melakukan interaksi yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok, proses ini terdiri atas 3 bentuk, yaitu, kompetisi, kontravensi, dan pertentangan.
o   kompetisi adalah suatu proses individu atau kelompok yang bersaing untuk mencari keuntungan melalui bidang – bidang tertentu.
o   kontraensi merupakan sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsur  kebudayaan suatu golongan tertentu.
o   pertentangan adalah suatu proses dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai denagn ancaman dan kekerasan.
*      Interaksi sosial berpengaruh besar terhadap terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang bersangkutan. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan gotong royong.
*      Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistim norma norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat.
*      Norma ialah tingkah laku yang diterima dan diperlakukan dalam keadaan tertentu.
Dalam masyarakat ada 4 tingkatan norma, yaitu
Cara (Usage)
§  Norma yang menunjuk kepada suatu bentuk perbuatan sanksi yang ringan terhadap pelanggarnya.
Kebiasaan (Folksway)
§  Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama.
Tata Kelakuan (Mores)
§  kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima sebagai norma – norma pengatur.
Adat Istiadat (Costums)
§  Tata kelakuan yang menyatu dengan pola – pola perilaku   masyarakat.
*      Fungsi umum lembaga sosial adalah, memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan, memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (kontrol sosial). Artinya lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota masyarakatnya.
*      Dalam kehidupan masyarakat, ada berbagai macam lembaga sosial, yaitu, Lembaga Keluarga, Lembaga Agama, Lembaga Ekonomi, Lembaga Pendidikan, Lembaga Politik.
*      Lembaga Keluarga, merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat. Keluarga berperan membina, membimbing anggota keluarganya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya. Lembaga keluarga juga memiliki fungsi yaitu, fungsi reproduksi, proteksi, ekonomi, sosialisasi, afeksi, pengawasan sosial, dan pemberian status.
*      Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Fungsi lembaga agama adalah, sebagai pedoman hidup, sumber kebenaran, pengatur tata cara hubungan manusia dan manusia dengan Tuhannya, dan lainnya.
*      Lembaga Ekonomi merupakan bagian lembaga yang mengatur tata hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari harinnya. Fungsi lembaga ini adalah, memberi pedoman hidup untuk mendapatkan bahan pangan, melakukan barter, memberi identitas bagi masyarakat.
*      Lembaga Pendidikan merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik. Ada 2 fungsi lembaga pendidikan, yaitu fungsi manifes dan laten. Fungsi manifes merupakan fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah, seperti menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dan demokrasi. Fungsi laten yaitu fungsi yang tidak disadari, seperti mengurangi pengendalian orang tua, dan mempertahankan sistim kelas sosial.
*     Lembaga Politik yaitu lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.  

0 komentar:

Posting Komentar